Hasan Al Hakiki
Hasan Al Hakiki
  • Sep 13, 2021
  • 352

Akibat Disorot Media, Proyek Polindes Ratusan Juta di Desa Tarebung Sumenep Digusur Ulang

Akibat Disorot Media,  Proyek Polindes Ratusan Juta di Desa Tarebung Sumenep Digusur Ulang
Pembangunan Polindes Desa Tarebung Kecamatan Gayam Digusur ulang kerana tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (Foto : Kiki)

SUMENEP - Akibat  disorot oleh awak media tentang dugaan  pengerjaan proyek Polindes di Desa Tarebung Gayam Sumenep, akhirnya digusur ulang oleh Kepala Desa Tarebung.

Proses pembongkaran tersebut dilakukan pada  Jumat Malam Sabtu, 11 September 2021. Pada saat itu terlihat kasak - kusuk pekerja yang terekam kamera sedang memegang senter dan linggis. 

Dari rekaman video tersebut, terlihat sejumlah pekerja sedang  mencongkel  bangunan  yang sudah berdiri setinggi lutut itu.

Pada saat awak media menanyakan kebenaran pembongkaran ulang proyek tersebut,  Kepala Desa Tarebung, Abdur Rahman membenarkan, bahwa proyek tersebut sudah  dibongkar pada malam hari itu juga.

"Ia udah saya suruh bongkar, rencana memang mau dibongkar  waktu siang hari,  karena pihaknya  merasa malu, jadi saya suruh bongkar malam saja, " ujarnya, Sabtu, (11/09/2021).

Tidak hanya itu, ia juga  menceritakan awal mula pengerjaan proyek tersebut pihaknya menyurvei lokasi yang akan di tempati. Bahkan ia menilai  tanah tersenut  bagus meski tidak menggunakan pondasi. 

"Karena berhubung Rencana Anggaran Biayanya (RAB) tidak sesuai, ia saya nyuruh bongkar saja, gimana enaknya, " katanya. 

Meski begitu,  dirinya mengaku juga tidak tahu menahu  perihal pengerjaan tersebut, sebab kata dia,  pihaknya  tidak  tahu kapan  pelaksanaan pembangunan itu akan dilakukan.

"Bede rembeg keng tak positif, sengkok bhei tak tao kapan mau dikerjakan, temmo - temmo la alako, (ada rembuk cuma belum positif,  saya saja tidak tau kapan akan dikerjakan, tiba - tiba mereka sudah kerja), " ujarnya dalam  Bahasa Madura. 

Pada saat tim media menanyakan tentang alasannya dibongkar,  Durahman menjawab karena sudah terlanjur ribut di media.

Setelah kejadian  itu, pihaknya langsung disuruh membeli batu gunung untuk digunakan sebagai pondasi bawah. 

Seperti yang diberitakan pada sebelumnya,  proyek tersebut diduga dibangun tidak sesuai spesifikasi RAB,  bahkan  dari hasil pantauan media sebelumnya,  bangunan tersebut tidak menggunakan pondasi alias coran. 

Proyek  tersebut merupakan program realiasasi  Anggaran Dana Desa (DD) Desa Tarebung  Kecamatan Gayam untuk pembangunan Polindes dengan pagu anggaran kurang lebih 372 juta. (Qq) 

Bagikan :

Berita terkait

MENU